Hidup Itu Untuk Berkarya Bukan Untuk Putus Asa

Jumat, 29 April 2011

Jelang Nikah, Pangeran William Main Bola

London, 29 April 2011 13:10
Pangeran William pernah ngaku bahwa kakinya gemetar karena hari pernikahannya dengan Kate Middleton semakin dekat.

Mungkin, untuk mengokohkan kakinya kembali, pangeran Inggris berusia 28 tahun itu menghabiskan malam terakhir sebelum melepas masa lajang dengan bermain sepak bola bersama para teman-temannya.

Sementara untuk menempuh perjalanan menuju sebuah lapangan di London selatan itu, sang pangeran hanya menunggangi Ducati hitam kesayangannya.

Mengenakan celana pendek seragam tim nasional Inggris, kaos hitam, dan kaos kaki tim kesayangannya, Aston Villa, Pangeran William bermain di bawah pengawalan empat pengawal kerajaan yang berjaga di pinggir lapangan.

Meski demikian, teman-temannya tetap bebas bercanda dan bahkan beberapa kali melemparkan bola ke kepala Pangeran William yang hampir botak.

Bermain sepak bola selama 45 menit, memang telah menjadi kebiasaan Pangeran William, khususnya ketika sedang mendapatkan liburan dari pekerjaanya sebagai pilot SAR di Anglesey, North Wales.

Setelah permainan berakhir, alih-alih ikut nongkrong bersama para sahabatnya di sebuah bar di Battersea, William malah balik ke St. James`s Palace, lagi-lagi dengan tunggangan sepeda motor buatan Italia itu.

Kendaraan roda dua seharga 15.000 poundsterling itu memang kesayangan Pangeran William.

Pangeran William sering terlihat menyusuri jalan-jalan di Anglesey bersama Kate yang akan dipersuntingnya pada 29 April 2011.

Tetapi hobinya itu bukan tanpa halangan. Tahun lalu, Pangeran Charles, ayah Pangeran William, mengaku cemas dengan kebiasaan anak sulungnya itu, demikian juga Pangeran Harry, yang akrab dengan sepeda motor bertenaga besar itu. "Saya selalu mencemaskan mereka," tuturnya.

"Masalahnya, bagaimana jika ada mobil yang tidak Anda duga. Saya selalu mengatakan hal itu kepada putra-putra saya," tutur Pangeran Charles dalam sebuah kesempatan pada Desember 2010. [EL, Ant]

0 komentar:

Post Coment