Hidup Itu Untuk Berkarya Bukan Untuk Putus Asa

Jumat, 31 Desember 2010

20 Kembang Api Terindah

Inilah 20 Kembang api Terindah 2010  versi Mr.Madu

 1

 2

Terompet Tahun Baru, Model Naga Paling Laris

erayaan Tahun Baru tidak lepas dari terompet. Budaya ini dimanfaatkan pedagang terompet untuk meraup untung besar. Siang ini di sejumlah titik di jalan Jakarta tampak marak pedagang keliling yang menjual aneka ragam terompet.

Terlihat di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, berjajar belasan pedagang yang menjajakan terompetnya kepada para pengendara yang melintas.

Terompet yang dijajakan pun bermacam-macam seperti terompet Vuvuzela khas Afriksa Selatan, saxophone hingga terompet berbentuk binatang. Harga yang ditawarkan bervariasi dari Rp 5 hingga Rp 45 ribu.

Dari sekian banyak terompet yang ditawarkan para pedagang, ada satu jenis terompet yang cukup diminati masyarakat. "Model terompet berbentuk seekor naga warna-warni yang paling digemari pembeli" ujar seorang pedagang terompet, Ujang, Jumat, 31 Desember 2010.

Dia mengaku sejak sepekan dapat menjual terompet naga mencapai 50-100 terompet per hari dengan harga 25 ribu per buahnya. Terompet naga yang dijual memang unik, berbentuk seekor naga yang sedang meliuk yang dilengkapi kaki dan sisik khas naga.

Tempat meniupnya berada di ekor naga dan suara keluar berada di mulut naga yang terbuka.

Ujang mengaku membeli terompet naga ini bersama pedagang terompet lainnya ke perajin terompet di Tangerang. "Memang kami harus menjual terompet yang modelnya variatif biar masyarakat berminat dan tidak bosen" ujar Ujang.

Dia pun berharap dagangannya dapat habis sebelum malam. "Biar bisa tahun baruan juga bersama keluarga" ujarnya yang mengontrak bersama keluarganya di Kebon Kacang, Tanah Abang.

Rahasia Kiper Malaysia Tahan Penalti Firman


"Saya memang sudah menyangka Firman Utina akan melakukan tendangan ke sebelah kiri."
Kiper tim nasional Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat, membeberkan kunci sukses menahan penalti kapten timnas Indonesia Firman Utina pada final kedua Piala AFF 2010. Khairul Fahmi sukses meredam momentum timnas Indonesia di final kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2010, dengan berhasil mengantisipasi tendangan penalti Firman Utina di babak pertama.

Kiper Kelantan FA itu kemudian membeberkan kunci sukses menahan penalti Firman. Khairul mengaku sudah mendapat masukan dari pelatih Rajagobal Krishnasamy mengenai penalti Firman.

"Saya memang sudah menyangka Firman Utina akan melakukan tendangan ke sebelah kiri. Ini karena pelatih Rajagobal sejak awal telah memberitahu saya bahwa dia (Firman) gemar melakukan tendangan di arah itu," ujar Khairul seperti yang dilansir Utusan, Kamis 30 Desember 2010.

Khairul, yang akrab disapa Apek, mengaku dirinya tidak tegang saat menghadapi penalti Firman karena sudah mengantongi rahasia tendangan Firman.

"Pelatih telah mengkaji tendangan penalti yang dilakukan oleh Firman dan pemain Indonesia yang lain, ia jelas membantu saya," pungkas Khairul.

"Saya bersyukur karena gerakan saya tepat, sekaligus menghambat hasrat Indonesia untuk meraih gol awal, karena saya sadar jika mereka berhasil mencetak gol situasi mungkin berubah dan memberi mereka kesempatan lebih semangat dan bangkit," pungkas Khairul.

Tetap Latih Timnas, Riedl Fokus ke Sea Games

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia memastikan tidak  akan memecat pelatih Alfred Riedl yang gagal membawa Indonesia menjadi Juara Piala AFF 2010. Riedl dinilai sudah berhasil memenuhi target dari PSSI.

"Sesuai kontrak, untuk Piala AFF itu ditargetkan final, dan Riedl secara kontrak tidak ada hal yang membuatnya harus diganti," kata Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Hotel Sultan, Kamis 30 Desember 2010.

Kini, lanjut Nurdin, PSSI sudah meminta kepada pelatih asal Austria itu untuk kembali fokus pada target lain. Yakni mempersiapkan skuad timnas untuk pra Olimpiade 2012 dan Turnamen U-23. "Sekaligus memperisapkan tim untuk Sea Games 2011," ujarnya.

Gonzales Cs Dapat Cuti Khusus dari Persib

Kiprah pemain pemain Persib bersama skuad Merah Putih dinilai cukup menguras tenaga.
Manajemen Persib Bandung memberikan cuti kepada empat pilar Maung Bandung yang memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Kiprah Markus Haris Maulana, Maman Abdurachman, Eka Ramdani dan Cristian Gonzalez bersama skuad Merah Putih dinilai cukup menguras tenaga.

Pemberian cuti hingga 2 Januari 2011 nanti diharapkan bisa memulihkan kebugaran mereka sebelum melakoni serangkaian laga tandang melelahkan, yakni Persib akan langsung bertandang ke kandang Sriwijaya FC pada 12 Januari, Bontang FC (16 Januari) dan Persisam Samarinda (20 Januari).

"Penampilan mereka di timnas sudah cukup maksimal dan kami cukup mengapresiasi apa yang sudah mereka lakukan selama di Piala AFF. Mudah-mudahan ketika kembali ke klub, tidak mengalami penurunan baik fisik maupun teknis," terang pelatih Daniel Roekito.

Pada tiga laga awal tahun ini, Daniel menargetkan tidak kehilangan poin satu pun untuk mendongkrak posisi Maung Bandung yang terpuruk didasar klasemen.

"Kita membutuhkan poin untuk mengangkat posisi di klasemen. Kehadiran mereka (Markus, Maman, Eka dan Gonzalez) sangat kami harapkan," terang Daniel.

Pada laga tandang melawan Sriwijaya FC, Maung Bandung dipastikan kehilangan Maman akibat akumulasi kartu kuning. Untuk menggantikan posisi Maman, bek muda Wildansyah disiapkan Daniel untuk menjadi tandem Nova Arianto di lini belakang Persib.

Hasil Akhir Indonesia vs Malaysia Leg Kedua [2-1]

       Timnas Indonesia menundukkan Malaysia 2-1 di partai leg II Final Piala AFF 2010 saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tapi keunggulan agregat tetap bikin Malaysia Juara AFF Suzuki Cup 2010.
Dalam partai Leg II Piala AFF 2010, Rabu (29/12/2010) malam WIB, Indonesia membuang peluang untuk unggul lebih dulu setelah Firman Utina gagal menceploskan bola dari titik putih di menit-menit awal laga.
Malaysia lantas unggul duluan lewat Safee Sali di awal babak kedua. Mohammad Nasuha menyamakan skor sebelum tendangan M. Ridwan menjebol gawang Khairul Fahmi setelah terlebih dulu mengenai bek Malaysia.

Post Coment