Hidup Itu Untuk Berkarya Bukan Untuk Putus Asa

Selasa, 27 Juli 2010

Cara Kerja Kamera Digital

Apa itu kamera digital? Kamera digital adalah peranti yang menangkap gambar secara elektronis, dan menyimpannya dalam memori bukan di atas film. Selama beberapa tahun ini kamera digital telah mempermudah kita dalam mengirim foto ke situs Web atau ke teman-teman kita lewat e-mail. Tetapi foto digital tidak dapat dibandingkan dengan film saat kita hendak membagi kenangan kita ke teman atau keluarga seperti album foto. Waktu terus berjalan dan sekarang telah ada kamera digital resolusi tinggi baru, dilengkapi dengan pencetak berkualitas foto, sehingga anda tidak membutuhkan film sama sekali. Harganya? Terus turun dan turun sehingga anda tak perlu lagi pergi ke lab foto untuk memproses film anda. 

Kamera digital menangkap gambar dengan sebuah jajaran sensor bukan lewat film dan menyimpannya pada memori flash. Meningkatkan resolusi berarti anda mendapatkan gambar berkualitas bagus, tetapi akibatnya ukuran file akan membengkak.
Harga kamera telah turun hingga $300, dan cukup untuk mengambil gambar biasa atau untuk Web. Bila anda memencet tombol untuk mengambil gambar--secara digital atau lewat film biasa--kamera akan melewatkan sinar yang masuk ke sebuah lensa. Pada kamera tradisional, sinar tersebut diterpakan pada film, terjadi reaksi kimia pada film dan mengubahnya menjadi negatif dari gambar tersebut. Gambar ini akan muncul jika film diproses menjadi foto.
Kamera digital menangkap gambar bukan dengan film tapi dengan jajaran sensor yang sensitif terhadap cahaya. Sensor yang biasa digunakan adalah charge-coupled device (CCD). Bentuknya adalah sebuah chip silikon seukuran kuku, CCD memiliki dioda yang sensitif terhadap cahaya pada grid di depannya. 

Menangkap Gambar
Sebuah jajaran CCD dapat memiliki jutaan sensor di dalamnya. Tiap sensor menyimpan posisi dari kecerahan sebuah warna (merah, hijau, atau biru). Sebuah jajaran dengan sejuta sensor dapat dikatakan mampu menangkap data satu "megapixel".
Data kecerahan ini dibaca, satu baris dalam satu waktu, dengan konverter analog-ke-digital (ADC) yang mengubah bacaan kecerahan (yang ditangkap CCD sebagai perubah voltase) menjadi data digital. Dengan membandingkan data dari perbedaan pixel merah, hijau, dan biru, ADC menentukan dan menyimpan warna dari tiap pixel.
Sebagai contoh, bila merah, hijau, dan biru memiliki kecerahan maksimum, maka pixelnya menjadi putih. Bila kesemuanya dalam keadaan minimum, pixelnya adalah hitam. Jutaan warna dapat dijelaskan sebagai berbagai perbedaan kecerahan pada tiga warna utama yang terbaca pada tiap pixel. Data kemudian dikoreksi warnanya, dikompres, dan disimpan di memory.
Pada kamera film, film berlaku sebagai penangkap gambar dan media penyimpan. Kamera digital menyimpan gambar sebagai file, seperti anda menyimpan file di komputer.

Kamera digital tipe lama dan beberapa jenis awal menyimpan gambar pada chip memori di kamera itu sendiri. Bila memorinya telah penuh anda harus menghapus gambar yang tidak anda inginkan atau menyimpannya ke komputer untuk membersihkan isi memori. Kamera digital jenis baru menyimpan file gambar tersebut ke dalam memori flash. Pikirkanlah memori flash sebagai sebuah film digital. Memori flash adalah RAM, mirip dengan RAM yang digunakan pada komputer anda, tetapi ada perbedaan utama: RAM sebuah komputer akan hilang datanya bila daya pada komputer dimatikan. Memori flash tetap menyimpan data yang terekam sampai anda berniat menghapus atau memindahkannya, walau tidak ada sumber daya yang tersambung padanya.
Bila anda telah menyimpan gambar tersebut, anda dapat menyimpannya ke PC untuk diedit atau dicetak. Kamera digital kebanyakan datang dengan kabel serial atau USB dan software yang memungkinkan anda mengirimkan file ke PC. Cara lain, anda dapat menggunakan pembaca flash card yang memungkinkan komputer anda membaca sebuah kartu memori seperti layaknya sebuah floppy disk. Beberapa printer memungkinkan anda mencetak langsung lewat memori flash 
Sebuah Kamera Untuk Tiap Acara
Sebuah Kamera Untuk Tiap Acara
Kamera digital biasanya harganya mahal dan kualitasnya rendah. Tapi itu dulu, sekarang anda akan memperoleh resolusi profesional untuk harga di bawah $1000, dan kamera-kamera terbaru mampu menangkap data gambar di atas tiga megapixel. Dilengkapi dengan printer baru dan layanan pencetakan, kamera tersebut mampu menghasilkan salinan sebaik sebuah film.
Bila anda menginginkan sebuah kamera digital, ada satu yang sesuai untuk anda. Kamera entry-level seperti JamCam dari KBGear (www.gojamcam.com) mampu menangkap gambar pada ukuran 640x480 pixel dan harganya mulai dari $90. Kekurangannya: Gambar yang dihasilkan kurang bagus, dan kamera semacam ini tidak memiliki memori yang dapat dilepas.
Kamera yang mampu menangkap hingga 1 megapixel bagus buat gambar sederhana dan Web, dan berharga sekitar $300 dari vendor-vendor seperti Olympus (www.olympusamerica.com), Epson (www.epson.com/cam_scan), dan Kodak (www.kodak.com/US/en/digital/cameras/DCSGateway.jhtml). Kamera kelas menengah, dengan label antara $500 sampai $900, menangkap data sekitar 2 megapixel, menghasilkan gambar hingga ukuran 1600x1200 pixel. Kamera semacam itu memungkinkan anda mencetak foto berukuran letter pada printer ink-jet, atau gambar berkualitas tinggi berukuran 5x7 inci.
Kamera paling baru mampu menangkap data lebih dari 3 megapixel, untuk gambar berukuran 2048x1536 pixel--cukup besar untuk cetakan kualitas tinggi berukuran 8x10 inci. Harganya sekitar $1000. Kamera untuk para profesional, yang memiliki fasilitas seperti kamera film kelas high-end, harganya mulai dari $4000.
Ekstra dan Tambahan 


Walau beberapa kamera baru datang dengan memori flash, anda dapat membeli kartu tambahan untuk memperbesar kapasitas penyimpanan. CompactFlash dan SmartMedia adalah versi populer untuk memori ini. Kartu CompactFlash datang dengan kapasitas sampai 128MB; sebuah kartu 8MB berharga $40. Kartu SmartMedia dapat menyimpan data sampai 64MB, dan sebuah kartu 8MB berharga $30.
Bila anda menyimpan sebuah gambar (atau lusinan lainnya) pada hard disk, dan anda ingin mengeditnya agar menjadi sempurna, atau hanya ingin menambah efek khusus, beberapa jenis kamera datang dengan software pengedit gambar tingkat dasar (seperti Adobe Photo Deluxe) yang memungkinkan anda mengedit dan menyempurnakan gambar anda. Bila anda ingin fasilitas tambahan, adan dapat membeli paket lanjut seperti Adobe Photoshop (www.adobe.com) atau Corel Photo-Paint (www.corel.com).
Beberapa perusahaan memiliki printer ink-jet khusus yang mampu mencetak gambar seperti foto yang dihasilkan dari film. Printer tersebut datang dari Epson (www.epson.com), Hewlett-Packard (www.pandi.hp.com), dan Lexmark (www.lexmark.com). Dapat mencetak sampai resolusi 1440 dpi dan berharga antara $300 sampai $900. Kadang-kadang mereka membutuhkan kertas khusus untuk menghasilkan kualitas yang bagus. 



Tapi belum tentu anda membutuhkan printer. Situs Web semacam Kodak PhotoNet (pvind.photonet.com/account.htm), Ofoto (www.ofoto.com/welcome.jsp), dan Mystic Color Lab (www.mistyccolorlab.com) memungkinkan anda meng-upload gambar digital area anda di situs tersebut dan membaginya ke yang lain atau memungkinkan mereka mencetak dan mengirimkannya kepada anda.
Kamera digital makin lama makin baik. Seorang analis dari grup riset IDC memperkirakan bahwa kamera 4 megapixel akan segera tersedia tahun depan dengan harga sekitar $1000. Ini akan menekan harga dari model yang lain ke titik dimana kamera 1 megapixel dimulai dari harga $200.
Harga yang murah dan kualitas yang semakin meningkat mampu menjadikan kamera digital sebagai alternatif bagi film untuk semua orang. Bahkan InfoTrends Research Group memprediksi penjualan kamera digital akan mengalahkan penjualan kamera film pada tahun 2002. Dengan file beresolusi tinggi dan teknologi pencetakan terbaru, sebuah foto digital dapat tampil sebaik foto yang berasal dari lab. Ambil semuanya dan mungkin tiba saatnya untuk meninggalkan film dan menjadi digital.

0 komentar:

Post Coment