Langkah menempatkan anggota keamanan itu dicapai oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) pada rapat Komite Lokal (LOC) di Wisma FAM, semalam.
Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Azzuddin Ahmad menyatakan, langkah keamanan sangat penting karena berdasarkan pertemuan terakhir melibatkan dua tim tersebut, tercetus insiden melibatkan pendukung kedua negara.
''Dalam rapat tersebut, wakil PDRM, Cif Inspektor Husin Ali menilai, pihaknya akan memperketatkan keamanan untuk menghindari insiden yang salah," kata Azzuddin dikutip Utusan Online.
''Jumlah itu mungkin bertambah berdasarkan kebutuhan yang dilihat oleh PDRM pada hari pertandingan itu nanti,'' ujarnya lagi.
Azzuddin menambahkan, pintu pagar Stadion Nasional akan dibuka sejak jam 3 sore hari pertandingan. Pendukung Malaysia dan Indonesia diminta datang lebih awal, untuk mengurangi kemacetan.
''Kalau bisa gunakan transportasi umum untuk memudahkan perjalanan, karena pada hari tersebut, area parkir A akan padat. Pendukung Indonesia bisa masuk dalam pintu pagar Biru dan Ungu, sementara pendukung lokal dapat memasuki setiap pintu selain dua pintu tersebut,'' katanya.
Tentang diperuntukkan tiket untuk pendukung Malaysia pada pertandingan akhir kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Azzuddin berkata, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyediakan sejumlah 15.000 tiket, jumlah yang sama diberikan kepada pendukung mereka di sini.
"Kami telah menerima permintaan dari siswa dan warga negara kita yang berada di Jakarta sementara Klub Pendukung Sepakbola Selangor (SSFC) juga telah mengajukan permohonan, namun FAM sedang mengkoordinasikan jumlah sebenarnya,
0 komentar:
Posting Komentar