Terlihat di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, berjajar belasan pedagang yang menjajakan terompetnya kepada para pengendara yang melintas.
Terompet yang dijajakan pun bermacam-macam seperti terompet Vuvuzela khas Afriksa Selatan, saxophone hingga terompet berbentuk binatang. Harga yang ditawarkan bervariasi dari Rp 5 hingga Rp 45 ribu.
Dari sekian banyak terompet yang ditawarkan para pedagang, ada satu jenis terompet yang cukup diminati masyarakat. "Model terompet berbentuk seekor naga warna-warni yang paling digemari pembeli" ujar seorang pedagang terompet, Ujang, Jumat, 31 Desember 2010.
Dia mengaku sejak sepekan dapat menjual terompet naga mencapai 50-100 terompet per hari dengan harga 25 ribu per buahnya. Terompet naga yang dijual memang unik, berbentuk seekor naga yang sedang meliuk yang dilengkapi kaki dan sisik khas naga.
Tempat meniupnya berada di ekor naga dan suara keluar berada di mulut naga yang terbuka.
Ujang mengaku membeli terompet naga ini bersama pedagang terompet lainnya ke perajin terompet di Tangerang. "Memang kami harus menjual terompet yang modelnya variatif biar masyarakat berminat dan tidak bosen" ujar Ujang.
Dia pun berharap dagangannya dapat habis sebelum malam. "Biar bisa tahun baruan juga bersama keluarga" ujarnya yang mengontrak bersama keluarganya di Kebon Kacang, Tanah Abang.
0 komentar:
Posting Komentar